Opera Van Java "Sang Penghibur" Masyarakat Indonesia
Di tengah carut marutnya kondisi bangsa saat ini, OVJ memberikan hiburan yang segar untuk semua lapisan masyarakat Indonesia. Tidak diragukan lagi acara ini sudah menjadi acara komedi terfavorit di Indonesia. Opera Van Java pertama kali tayang pada akhir tahun 2008, dan mencapai puncak popularitas pada tahun pertengahan tahun 2009. Terlebih setelah ada Opera Van Java Sahur pada bulan Ramadhan tahun 2009. Pada awal-awal episode Opera Van Java masyarakat pecinta acara lawak dibuat tertarik oleh acara ini karena unik, di mana ada wayang-wayang (wayangnya manusia) memerankan perannya dalam sebuah cerita setiap episodenya. di mana hanya ki dalang Parto yang hanya mengetahui jalan ceritanya. Wayangnya adalah Sule, Andre, Azis Gagap, Nunung Srimulat dan pada awalnya ditambah dengan Olga Syahputra. Parto sebagai dalang dan Rina 'Jurnal Sebagai Sinden ketika itu. Namun Olga Syahputra keluar dari OVJ dan lebih sering menjadi bintang tamu sekarang-sekarang ini. Walaupun Olga selalu menjadi Objek Penderita dan 'dikerjai' oleh wayang-wayang lainnya. Sekarang yang sering tampil sebagai sinden adalah Dewi Gita.
Lawakan-lawakan khas OVJ ini memang banyak disukai oleh masyarakat. banyak sekali bahan candaan khas OVJ. dari mulai merusak properti yang tidak berbahaya, Sule menyamar sebagai tokoh lainnya seperti orang tiong hoa yang menyebalkan namun mengundang tawa, salah satu jargonnya adalah " ohh....tidak bisa...!". Sule juga selalu menjadi tokoh Lambad (pelesetan dari Limbad). Azis menjadi tokoh Lemon (pelesetan dari Emon 'catatan si boy'). Andre Taulani menjadi Romi Rafi'i dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar